JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama)
https://jurnal.kaputama.ac.id/index.php/JTIK
<p>JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) was published by the Kaputama Informatics Engineering study program as a medium for channeling understanding of aspects of information systems in the form of field, laboratory and literature research results. This journal is published twice a year, namely January and July, JTIK focuses and has a scope in the field of Informatics Engineering. Such as data mining, network security etc.</p>STMIK KAPUTAMAen-USJTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama)2548-9704ANALISIS HIERARCHICAL CLUSTERING PADA VOLUME TRADING DISETIAP NARRATIVE CRYPTO MENGGUNAKAN DATA DUNE ANALYTICS UNTUK INVESTASI BERBASIS DATA
https://jurnal.kaputama.ac.id/index.php/JTIK/article/view/909
<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini adalah algoritma Menggunakan Hierarchical Clustering untuk menganalisis pola volume perdagangan pada berbagai narasi dalam ekosistem crypto berdasarkan data dari Dune Analytics. Data seperti rata-rata volume per aset hari kategori narasi yang berbeda (Memes, DeFi, AI, dan lain-lain) digunakan sebagai dasar untuk membangun klaster yang menggambarkan perdagangan volume pola di setiap narasi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pola kesamaan dan perdaan antar-narasi dalam volume perdagangan, sehingga anggota wawasan tentak aktivitas perdagangan dan fokus investasi di berbagai sektor crypto. Pendekatan ini memanfaatkan metode Ward linkage dalam Hierarchical Clustering, yang dipalih karena kemampuanya meminimalkan varians dalam setiap klaster, sehingga menghasilkan klaster yang lebih seimbang.Untuk mengevaluasi kualitas klaster yang terbentuk, penelitian ini juga menggunakan metrik seperti Silhouette Score dan Cophenetic Correlation Coefisien guna memastikan konsistensi dan mewakili data strektur secara optimal. Kontribusi utama penelitian ini adalah penerapan Hierarchical Clustering untuk mengelompokkan narasi crypto berdasarkan volume perdagangan, yang belum beryak dieksplorasi dalam studi sebelumnya. Tidak seperti penelitian terpahulu yang lebih berfokus dada kinerja harga atau volatilitas aset, penelitian ini menyoroti volume perdagangan sebagai indikator utama untuk memahami preferensi investor dan dinamika pasar crypto. Hasil penelitian membuan data berbasis yang dapat membantu keputusan investasi yang lebih efektif di berbagai sektor narasi crypto,anggota wawasan mengenai volume tren yang dapat dimanfaatkan oleh investor dan analis pasar. Kesimpulan penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan data berbasis unduk memahami dinamika volume di sektor crypto.</span></span></p>M. Fathir AdhaMuhamad SeptianPatrik Galih Adi PranandaHendrik Fery Herdiatmoko
Copyright (c) 2025 JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama)
2025-01-202025-01-209111010.59697/jtik.v9i1.909 PEMANFAATAN NUMERICAL WEATHER PREDICTION DAN CITRA SATELIT HIMAWARI-9 DALAM ANALISIS KONDISI ATMOSFER SAAT HUJAN LEBAT
https://jurnal.kaputama.ac.id/index.php/JTIK/article/view/910
<p><em>Heavy rainfall occurred in the Special Region of Yogyakarta on March 14, 2024. This rainfall event was categorized as extreme weather, as data from the Regional Disaster Management Agency (BPBD) reported damage in 496 affected locations. Heavy rainfall can occur due to atmospheric instability caused by the growth of convective clouds (cumulonimbus). The phenomenon of heavy rainfall was monitored using remote sensing systems in the form of satellites to observe and analyze the event. Yogyakarta's topography explains the use of ECMWF ERA-5 model data to identify wind distribution patterns (streamlines) influenced by westerly winds. The Convective Cloud Overlay (CCO), red-green-blue (RGB), and High-resolution Cloud Analysis Information (HCAI) methods were applied to interpret cumulonimbus cloud development, observed from the formation phase (08:00 UTC) to the dissipation phase (18:00 UTC). Observations indicated a decrease in cloud-top temperature to -80°C at 09:00 UTC, followed by dissipation with a temperature of -20°C at 18:00 UTC. Atmospheric instability indices were analyzed using numerical weather prediction (NWP) methods to obtain quantitative values for indices contributing to heavy rainfall, such as SSI, LI, KI, TT, SWEAT, and CAPE. This study concluded that a "moderate" increase in instability index values explained why convective cloud development occurred.</em></p>Rayhan RafiWisnu Syahid Kanaya Kaizzi LarasatiSyarif Abdillah Aydin UmardaniFebby Debora AbigaelAries Kristianto
Copyright (c) 2025 JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama)
2025-01-202025-01-2091112410.59697/jtik.v9i1.910 Analisis Pengaruh Usability Desain Fitur GoFood pada Aplikasi Gojek Terhadap Kepuasan Pengguna
https://jurnal.kaputama.ac.id/index.php/JTIK/article/view/919
<p><span style="font-weight: 400;">GoFood, sebuah fitur aplikasi Gojek untuk pemesanan makanan secara daring, telah menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat. GoFood menggabungkan layanan ojek online dengan layanan pemesanan makanan yang memungkinkan pengguna memesan makanan dan minuman tanpa harus pergi ke tempat penyedia layanan tersebut. Dalam pengembangannya, pengimplementasian usability yang efektif, yang terdiri dari komponen learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction, menjadi fokus penting untuk meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengguna. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi setiap komponen tersebut dan memberikan saran guna meningkatkan kepuasan pengguna. Metode yang digunakan adalah survei melalui kuesioner dengan platform Google Form kepada responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima komponen usability GoFood berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna.</span></p>Itsna Sabila HidayatiJanuar Pancaran Nur FajriMuhammad Alvin AdinataRangga WicaksanaFlorentina Yuni Arini
Copyright (c) 2025 JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama)
2025-01-202025-01-2091253510.59697/jtik.v9i1.919ANALISIS KOMPARATIF BAHASA PEMROGRAMAN UNTUK PEMULA IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
https://jurnal.kaputama.ac.id/index.php/JTIK/article/view/931
<p>Selecting the right programming language for beginners is a significant challenge in software development. This research aims to analyze a comparison of programming languages Python, JavaScript, Java, C++, and PHP using the Simple Additive Weighting (SAW) method to provide an objective recommendation for beginners. The evaluation is based on six key criteria: ease of learning, job opportunities, execution speed, versatility, community & ecosystem, and maintenance cost, with weights assigned according to the importance of each criterion. Data were obtained through literature review, user surveys, and expert judgment analysis. The results show that Python received the highest preference score (1.13), followed by JavaScript (1.08), Java (1.18), C++ (1.27), and PHP (1.34). Python excelled in terms of ease of learning and versatility, while JavaScript led in community and ecosystem aspects. The study concludes that Python is the most suitable programming language for beginners, especially for foundational learning and general application development. These findings have implications for the development of programming curricula and recruitment strategies in the information technology industry.</p>Herlan WibowoMuhammad Faisal IlhamTaufik Eka AlbaniZacky Rafian FawwauzyAbdul Halim Anshor Anshor
Copyright (c) 2025 JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama)
2025-01-202025-01-2091364110.59697/jtik.v9i1.931PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL KAWASAN WISATA BERBASIS WEB STUDI KASUS DI KAWASAN BUDAYA BETAWI SETU BABAKAN
https://jurnal.kaputama.ac.id/index.php/JTIK/article/view/933
<p>Sistem manajemen operasional kawasan berbasis web dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan aset, pengguna, dan aktivitas kawasan dalam sebuah organisasi. Sistem ini mengintegrasikan fungsi-fungsi utama yang mencakup pengelolaan profil pengguna, aset, variabel penilaian, serta publikasi informasi dalam bentuk artikel. Peran utama dalam sistem ini dibagi menjadi dua, yaitu Admin dan Pegawai, dengan hak akses yang disesuaikan untuk masing-masing peran. Admin memiliki kemampuan penuh untuk mengelola pengguna, aset, jenis aset, tahun anggaran, variabel penilaian, serta artikel, sementara Pegawai hanya memiliki akses untuk memperbarui profil dan menambahkan aset. Antarmuka pengguna dirancang dengan prinsip keterbacaan, aksesibilitas, dan navigasi yang intuitif, sehingga mempermudah pengguna dalam mengakses fitur sistem. Sistem ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam efisiensi dan efektivitas pengelolaan kawasan, khususnya dalam organisasi yang memiliki kompleksitas tinggi dalam operasionalnya.</p>Syamsu HidayatHafizah Rifiyanti Astried SilvanieDwi Sidik Permana
Copyright (c) 2025 JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama)
2025-01-202025-01-2091424910.59697/jtik.v9i1.933PERANCANGAN ULANG USER INTERFACE APLIKASI MOBILE GOBIS SURABAYA BERDASAR EVALUASI USER EXPERIENCE UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN FITUR PENGGUNA DENGAN METODE USER CENTERED DESIGN
https://jurnal.kaputama.ac.id/index.php/JTIK/article/view/956
<p>Aplikasi Gobis Surabaya, dikembangkan oleh Pemkot Surabaya, menyediakan informasi angkutan umum. Dinas Perhubungan berupaya mempermudah akses transportasi melalui aplikasi ini. Proses pengembangannya mencakup pengumpulan data, analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Penelitian ini menggambarkan upaya perancangan ulang antarmuka aplikasi <em>mobile</em> GOBIS Surabaya dengan menggunakan UCD untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dari analisis terhadap 30 responden menggunakan Skala Kegunaan Sistem (SUS), ditemukan bahwa aplikasi sebelumnya memiliki tingkat kegunaan yang rendah. Namun, setelah proses desain ulang yang teliti, nilai SUS secara signifikan meningkat, dengan mayoritas responden memberikan penilaian di atas 85, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kegunaan aplikasi. Proses desain ulang melibatkan pertimbangan mendalam terhadap kebutuhan pengguna. Pengujian usability yang dilakukan oleh Maze juga mengkonfirmasi kualitas UI dan UX yang sangat baik. Dengan hasil usability score 97 hingga 100 dengan tidak ada tugas yang tidak terselesaikan dan akurasi klik dari 0% hingga 4,5 persen dengan durasi pengerjaan tugas relatif cepat dari 1,5 detik hingga 24,4 detik, menunjukkan tingkat efisiensi yang tinggi. Secara keseluruhan, hasil pengujian menegaskan bahwa desain UI dan UX telah memberikan pengalaman memuaskan bagi pengguna, mengindikasikan kepuasan dalam penggunaan aplikasi tersebut. Diharapkan dengan penelitian ini dapat memudahkan pengguna dalam penggunaan aplikai GOBIS Surabaya.</p>Alvin BarkiAnang Pramono
Copyright (c) 2025 JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama)
2025-01-212025-01-2191505910.59697/jtik.v9i1.956