PERBANDINGAN ALGORITMA MESSAGE DIGEST-5 (MD5) DAN GOSUDARSTVENNYI STANDARD (GOST) PADA HASHING FILE DOKUMEN
DOI:
https://doi.org/10.59697/jtik.v1i1.686Keywords:
Kriptografi, Fungsi Hash, Message Digest-5 (MD5), Gosudarstvennyi Standard (GOST), Dokumen ElektronikAbstract
Dokumen elektronik memiliki sifat terbuka, artinya isi dokumen dapat dibaca dan diubah dengan mudah oleh pihak-pihak yang tidak berhak. Hal tersebut menyebabkan integritas dokumen menjadi tidak terjamin. Integritas dokumen elektronik dapat dijamin dengan menggunakan teknik kriptografi, salah satunya hash function. Ada banyak algoritma yang dapat digunakan untuk hashing file atau dokumen, dua algoritma diantaranya adalah algoritma Message Digest-5 (MD5) dan algoritma Gosudarstvennyi Standard (GOST). Secara garis besar, kedua algoritma mengambil panjang isi file atau pesan dalam bit lalu dibagi menjadi blok-blok bit setelah itu pada setiap blok akan dilakukan operasi matematika sehingga menghasilkan 128 bit nilai hash pada Message Digest-5 (MD5) dan 256 bit nilai hash pada Gosudarstvennyi Standard (GOST). Setelah itu, nilai hash diubah dalam bentuk heksadesimal sehingga Message Digest-5 (MD5) akan menghasilkan 32 karakter heksadesimal nilai hash dan 64 karakter heksadesimal nilai hash pada Gosudarstvennyi Standard (GOST).Downloads
Published
2017-01-01
How to Cite
Benedict, M., Budiman, M. A., & Rachmawati, D. (2017). PERBANDINGAN ALGORITMA MESSAGE DIGEST-5 (MD5) DAN GOSUDARSTVENNYI STANDARD (GOST) PADA HASHING FILE DOKUMEN. JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama), 1(1), 52–63. https://doi.org/10.59697/jtik.v1i1.686
Issue
Section
Articles